Langsung ke konten utama

Postingan

FKPPI Matra Dan Pabung,Peduli Dengan Kondisi Opa'

Matra-Setiap orang tua pastilah mengharapkan kesempurnaan dari kehidupannya dengan memiliki anak yang sempurna juga.Lain halnya dengan Opa' bocah yang berumur 12 tahun tinggal di gubuk reok bersama Baco Pakir (bapaknya),salahsatu warga/masyarakat Dusun Kabuyu Tua,Desa Martasari,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar) sangat butuh uluran tangan dari pihak Dermawan dan Pemerintah untuk menyalurkan bantuannya. Baco Pakir mengatakan,kami sangat berharap ada Dermawan atau Pemerintah yang ingin membantu dengan menyalurkan bantuannya,harapnya saat ditemui beberapa waktu lalu disertai penyerahan bantuan dari hasil  penggalangan oleh HMI,IPSM dan Format. Ketua Umum (Ketum) FKPPI Matra yakni Ibu Herny (Ibu Bupati) tidak sempat hadir pada kunjungan anggota FKPPI dan TNI ke rumah Opa' ,karena beliau lagi umroh,ungkap Muh Hafid. Wakil Ketua 1 FKPPI Matra Muh Hafid saat ditemui dikediamannya jumat malam (11/5/207) oleh wartawan media ini mengatakan,setelah turun bersam

FKPPI Matra Dan Pabung,Peduli Dengan Kondisi Opa'

Matra-Setiap orang tua pastilah mengharapkan kesempurnaan dari kehidupannya dengan memiliki anak yang sempurna juga.Lain halnya dengan Opa' bocah yang berumur 12 tahun tinggal di gubuk reok bersama Baco Pakir (bapaknya),salahsatu warga/masyarakat Dusun Kabuyu Tua,Desa Martasari,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar) sangat butuh uluran tangan dari pihak Dermawan dan Pemerintah untuk menyalurkan bantuannya. Baco Pakir mengatakan,kami sangat berharap ada Dermawan atau Pemerintah yang ingin membantu dengan menyalurkan bantuannya,harapnya saat ditemui beberapa waktu lalu disertai penyerahan bantuan dari hasil  penggalangan oleh HMI,IPSM dan Format. Ketua Umum (Ketum) FKPPI Matra yakni Ibu Herny (Ibu Bupati) tidak sempat hadir pada kunjungan anggota FKPPI dan TNI ke rumah Opa' ,karena beliau lagi umroh,ungkap Muh Hafid. Wakil Ketua 1 FKPPI Matra Muh Hafid saat ditemui dikediamannya jumat malam (11/5/207) oleh wartawan media ini mengatakan,setelah turun bersam

Pelepasan Jemaah Umroh Oleh Wabup Matra

Matra-Pelepasan Umroh dilakukan di Masjid Madaniah Pasangkayu,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),rabu 10/5/2017. Pelepasan jemaah umroh oleh Wakil Bupati (Wabup) Matra H Muh Saal dan disaksikan Kepala kantor Kementrian Agama,Kabag Kesra,Asisten 1 Pemerintah Daerah (Pemda),Wakapolres Pasangkayu,Ketua Baznas dan Masyarakat. Kabag Kesra Murfin Jamaluddin S,Pd mengatakan,jamaah umroh yang berangkat dari Pemda 42 orang sedangkan umum 48 orang (masyarakat) yang bergabung di Pemda,jadi jumlah keseluruhan jamaah 90 orang. "Yang dibiayai oleh Pemda 38 orang,jemaah umroh lainnya menggunakan biaya sendiri.Kemudian trevel ini adalah krem tour lewat proses lelang bukan penunjukan langsung,bukan seperti tahun lalu",jelasnya. Sebagai Ketua rombongan jemaah umroh tahun 2017,baru kali ini memberangkatkan jemaah selama saya habis dilantik pada tanggal 20 desember kemarin. "Baru pertamakali memberangkatkan jemaah umroh tahun ini dengan diberi kepercayaan

Pelepasan Jemaah Umroh Oleh Wabup Matra

Matra-Pelepasan Umroh dilakukan di Masjid Madaniah Pasangkayu,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),rabu 10/5/2017. Pelepasan jemaah umroh oleh Wakil Bupati (Wabup) Matra H Muh Saal dan disaksikan Kepala kantor Kementrian Agama,Kabag Kesra,Asisten 1 Pemerintah Daerah (Pemda),Wakapolres Pasangkayu,Ketua Baznas dan Masyarakat. Kabag Kesra Murfin Jamaluddin S,Pd mengatakan,jamaah umroh yang berangkat dari Pemda 42 orang sedangkan umum 48 orang (masyarakat) yang bergabung di Pemda,jadi jumlah keseluruhan jamaah 90 orang. "Yang dibiayai oleh Pemda 38 orang,jemaah umroh lainnya menggunakan biaya sendiri.Kemudian trevel ini adalah krem tour lewat proses lelang bukan penunjukan langsung,bukan seperti tahun lalu",jelasnya. Sebagai Ketua rombongan jemaah umroh tahun 2017,baru kali ini memberangkatkan jemaah selama saya habis dilantik pada tanggal 20 desember kemarin. "Baru pertamakali memberangkatkan jemaah umroh tahun ini dengan diberi kepercayaa

Sentuhan ‘Tangan Dingin’ Muh. Basli Ali Mengantar Selayar, Raih Peringkat 1 Kelulusan UNBK

Kabupaten Kepulauan Selayar lolos menempati urutan peringkat pertama kelulusan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK TP. 2017. Pernyataan ini direalis secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali melalui akun media sosial facebook pribadinya pada hari Jum’at, (05/05) siang. Capaian ini merupakan sebuah catatan prestise luar biasa dalam dua puluh tahun terakhir, catatan sejarah perjalanan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar.  Hal ini, sekaligus menjadi bukti nyata atas keberhasilan ‘tangan dingin’ bupati, Muh. Basli Ali, bersama segenap jajaran institusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam upaya menggenjot dan meningkatkan mutu serta kualitas anak didik melalui peningkatan disiplin tenaga pegawai serta tenaga pendidik di lingkungan pendidikan formal. Ungkapan spontanitas dilontarkan Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Republik Indonesia (GNPK-RI) Kepulauan Selayar, Fadly Syarif, pada hari Jum’at (0

Wabup Kep. Selayar ‘Pulang Kampung’ Diantar Politisi Senior

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Dr. H. Zainuddin,  SH.MH  kembali ke 'kampung halamannya' di Desa Onto, Kecamatan Bontomate’ne. Dia datang bersama salah seorang tokoh masyarakat yang sekaligus merupakan politisi ulung di daratan kota Benteng, Dr. (HC) H. Ince Langke IA, S.Pd.MM.Pub. Berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya, kehadiran, Dr. H. Zainuddin,  SH.MH  di Desa Onto pada hari Senin, (24/04) kemarin mendapat sambutan hangat dan antusias warga masyarakat setempat. Meski kedatangannya sudah merupakan kunjungan kesekian kali ke Desa Onto, namun sebagai orang kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar,  dia tetap mendapat perlakuan yang berbeda. Mantan Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar ini, tiba di Desa Onto dengan mengikut sertakan sejumlah rombongan salah satunya Sekretaris Dinas Perhubungan, Abd. Wahab,  SIP.MM . Kedatangan rombongan disambut. Camat Bontomate’ne, Drs Andi Massaille yang turut didampingi oleh Kepala Desa Onto,

Belasan Kapal Nelayan Illegal Diamankan Tim Patroli Polres Kepulauan Selayar

Belasan unit kapal nelayan ditangkap tim patroli Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan di Perairan Kembang Miati, Desa Komba-Komba Kecamatan Pasimarannu. Kapal-kapal tersebut masing-masing diketahui berasal dari Desa Jinato, Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Dusun Pa’garangang, Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu dan Desa Boddia, Kecamatan Gakesong, Kabupaten Takalar. Salah satu dari belasan unit kapal yang digelangdang oleh Tim Patroli Polres Kepulauan Selayar diketahui bernama KM. Inka Mina 224. Kapal ini tercatat merupakan kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan. KM. Inka Mina 224 turut digelandang oleh aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar karena didapati beroperasi tanpa kelengkapan dokumen. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, tim patroli Polres Kepulauan Selayar berhasil mengamankan sebelas unit kapal nelayan. Dua diantaranya langsung digelandang menuju ibukota Benteng, Kabup

Perampungan Masjid Nurul Adkha Desa Patilereng Menanti Sentuhan Dermawan dan Donatur

Sentuhan perhatian serius diharapkan masyarakat Dusun Lalemang, Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan terkait dengan upaya proses perampungan sarana-prasarana bangunan Masjid Nurul Adkha yang saat ini telah memasuki tahapan pemasangan lantai tegel dengan total luas    12x12 m2. Warga Dusun Lalemang berharap akan adanya sentuhan perhatian serius dari segenap komponen Ummat Islam di daratan dan wilayah kepulauan Selayar, dermawan, donatur, pegawai negeri sipil, serta jajaran anggota DPRD Kepulauan Selayar. Mereka diharapkan berkenan untuk melirikkan mata sejenak dan memberikan suntikan bantuan finansial berupa biaya perampungan proses pembangunan Masjid Nurul Adkha. Perampungan Masjid Nurul Adkha, di Dusun Lalemang, Desa Patilereng diharapkan warga akan menjadi ‘jembatan’ penghubung bagi seluruh Ummat Islam Kabupaten Kepulauan Selayar untuk meraih amal jariyah dan merasakan nikmatnya perjalanan menuju pintu surga. Dalam kaitan itu,

Opa' 12 Tahun Tidak Tersentuh Uluran Tangan Pemerintah

Matra- Warga Dusun Kabuyu Tua,Desa Martasari,Kecamatan Pedongga,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar),Bapak yang memiliki anak tiga ini ditinggal istri (meninggal) beberapa tahun lalu,tidak lama kemudian anak pertama dan anak keduanya juga dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Malang betul nasib keluarga Baco Pakir,kini mereka tinggal berdua bersama anak ketiganya bernama Opa' berumur 12 tahun dalam kondisi cacat karena terkena penyakit Polio sejak lahir serta tinggal dirumah tidak layak huni yang terancam dengan erosi sungai Pasangkayu. Baco Pakir katakan,untuk keseharian Opa' (anaknya) kalau mau beranjak dari tempat duduk atau ingin keluar dari rumah,ia berjalan dengan cara merangkak,karena ke dua kakinya tak dapat menopang tubuhnya. "Dia berjalan dengan menggunakan kedua tangan,sedangkan tangannya sendiri tidak sempurna seperti layaknya anak yang normal",ucapnya dengan nada sedih. Jarak tempuh dari sembilan kepala keluarga lainnya yang