Langsung ke konten utama

KAPOLDA SULSEL DAMPINGI KUNJUNGAN SILATURRAHMI KETUA PBNU KE GEREJA KATEDRAL MAKASAR

 


Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs.Merdisyam mendampingi kunjungan silaturrahmi Ketua PB Nahdatul Ulama (NU)  Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau sering dikenal Said Aqil Siroj di Gereja Katedral Makassar, Minggu (11/04).

Turut pula selain Kapolda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Karoops, Dir Intelkam Polda Sulsel 

Kunjungan Ketua PB. NU tersebut dalam rangka bersilaturrahmi dan membangun keharmonisan kerukunan dan saling menghargai satu sama lain antar ummat beragama.

Dalam kesempatan ini, Ketua PBNU menyampaikan sambutan di depan umat Gereja Katedral Makassar, dan ia Mengutuk keras atas kejadian teror bom bunuh diri kemarin. 

'Saudara sekalian tidak usah takut, mari Meningkatkan kewaspadaan, semakin solid satu sama lain. Mari bersoliditas tidak hanya dalam unsur agama juga kita sama-sama berdiskusi dan meningkatkan kerjasama melalui program yang kita kerjakan bersama apapun itu., ungkap KH.Aqil Siraj di hadapan Jamaah Katedral Makassar.

Ketua PBNU juga mengajak membangun hubungan kerinduan bersama dan rasa saling menghormati, saling mendoakan saling mendukung dalam kebaikan serta silaturahmi yang terjaga. 

Sementara itu, saat ditemui, Kabid Humas Polda Sulsel memyampaikan aparat Polda Sulsel memastikan keamanan umat Kristiani dalam merayakan  kegiatan-kegiatan  keagamaannya. 

"TNI Polri beserta seluruh Ormas dan Forum Komunikasi Umat Beragama dan masyarakat luas akan terus bersinergi dalam pengamanan secara optimal,"ungkap Kabid Humas 

Usai bersilaturrahmi di Gereja Katedral Makassar, Kapolda bersama Ketua PBNU meninjau Lokasi kejadian Bom bunuh diri, didepan Gereja Katedral Makassar .

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...