Langsung ke konten utama

SAMBAK'QEE COMUNITY Makassar Gelar Senam Untuk Warga Di Kecamatan Makassar


 Makassar .Minggu tgl 4 april 2021 jam 7.00 bertempat didepan Warkop Ladies Kelurahan Bara2ya timur Kecamatan Makassar, telah dilaksanakan kegiatan Senam Jantung oleh Ketua SAMBAK'QEE COMUNITY Kota 

Makassar Hj Dwiana dan Sitti Chajar L sebagai Anggota Kecamatan Sambak'Qee Comunity  .Senam Jantung di adakan 2 minggu 1x dilaksanakan di 14 Kelurahan Sekacamatan Makassar. Sebagai Anggota Sambak'Qee Comunity Kecamatan Makassar ibu chajar L mengatakan kegiatan Senam Jantung yang dilakukan sangat penting agar meningkatkan daya tahan tubuh supaya Fit dan Imun menjadi kuat di karenakan dimasa pandemi saat ini dan tetap mematuhi Prokes sesuai anjuran Pemerintah  Ibu Hj Dwiana juga mengatakan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan kegiatan Senam ditiadakan sementara dan digantikan dengan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama supaya tali silaturahmi sesama anggota tetap terjaga Ibu Sitti Chajar L sebagai Anggota Sambak'Qee Comunity akan mencari atau merekrut beberapa anggota baru yang berada di 14 Kelurahan yang ada di Kecamatan Makassar.  Mengutarakan Sebagai Anggota Sambak'Qee Comunity Ibu Sitti Chajar L berharap agar para generasi mendatang dapat terus melanjutkan kegiatan semacam ini bukan hanya di Wilayah Kecamatan Makassar Saja akan tatapi di Kecamatan lain yang berada  di Kota Makassar dan terus berlanjut sampai generesi berikutnya .Hasmiati Umi

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...