Langsung ke konten utama

Polda Sulsel Terima Hibah 1 Unit Mobil Ambulance dari BRI



Polda Sulsel, mendapat bantuan hibah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Makassar berupa satu unit mobil ambulance.

Bantuan kendaraan ini diterima oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam MSi didampingi Irwasda Polda Sulsel, Karo Ops Polda Sulsel, Karo Log Polda Sulsel, Dirsamapta Polda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel, Kabid Dokkes Polda Sulsel , Kabid Labfor, Dansat Brimob dan Kapolrestabes Makassar dengan  pemberian kunci mobil ambulance secara simbolis di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Jl. Sultan Alauddin Makassar, 
Selasa , (02/02/2021).


Kapolda Sulsel mengucapkan terima kasih kepada pihak BRI Wilayah Makassar yang berpartisipasi membantu kendaraan ambulance. “Pemberian sumbangan itu tentunya  sangat  bermanfaat semua personel Brimob Polda Sulsel. Bantuan itu sangat bermanfaat,” kata Kapolda Sulsel.

Bantuan 1 unit mobil ambulance  sebagai sarana penunjang operasional itu diberikan guna mendukung tugas Polri. 
Selanjutnya digelar pula Penandatangan Nota Kesepahaman antara BRI dan Polda Sulsel yang ditanda tangani oleh Dansat Brimob dan pihak BRI yang dsaksikan oleh Kapolda Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut digelar pula  pelaksanaan Penyerahan perahu jerigen rakitan dari Kapolda Sulsel kepada Kapolsek jajaran Polrestabes Makassar 

Kapolda Sulsel memberikan  secara simbolis perahu jerigen tersebut kepada  Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana.  “Ya nantinya dengan perahu jerigen ini anggota Polsek dapat membantu masyarakat yang terkena banjir,” ungkap Kapolda Sulsel.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...